Studi Kasus Penggunaan WhatsApp Web dalam Kolaborasi Antar Mahasiswa di S2 Teknologi Pendidikan UNESA

WhatsApp Web telah menjadi alat penting dalam pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan, termasuk di program studi S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Dalam konteks pembelajaran berbasis teknologi, WhatsApp Web memfasilitasi kolaborasi antar mahasiswa dengan cara yang efektif dan efisien. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penggunaan WhatsApp Web dapat mendukung kolaborasi antar mahasiswa di S2 Teknologi Pendidikan UNESA, serta dampaknya terhadap dinamika pembelajaran.
Latar Belakang
Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan di UNESA sering kali terlibat dalam proyek penelitian, pengembangan media pembelajaran, serta diskusi akademik yang memerlukan kolaborasi intensif. Dalam pembelajaran jarak jauh atau hybrid, kolaborasi antar mahasiswa menjadi kunci untuk meningkatkan hasil pembelajaran. WhatsApp Web, yang merupakan versi desktop dari aplikasi WhatsApp, menawarkan kemudahan komunikasi dan berbagi informasi secara real-time.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada kelompok mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan UNESA yang aktif menggunakan WhatsApp Web dalam proyek kolaboratif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan mahasiswa, dosen pembimbing, dan observasi penggunaan WhatsApp Web dalam berbagai kegiatan akademik. Selain itu, analisis dokumen dari grup WhatsApp yang terkait dengan tugas-tugas kuliah dan proyek juga dilakukan untuk memahami bagaimana kolaborasi terjadi.
Hasil dan Pembahasan
1. Penggunaan WhatsApp Web untuk Kolaborasi Proyek
WhatsApp Web digunakan oleh mahasiswa untuk berbagai kegiatan kolaboratif, seperti:
- Diskusi Kelompok: Mahasiswa membentuk grup WhatsApp untuk mendiskusikan materi kuliah, saling memberikan umpan balik, dan berbagi ide terkait proyek tugas. Kecepatan komunikasi dalam grup memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan masalah atau tugas dalam waktu yang lebih singkat.
- Berbagi Sumber Belajar: Fitur berbagi dokumen di WhatsApp Web memungkinkan mahasiswa untuk dengan mudah membagikan artikel, jurnal, dan materi pembelajaran lainnya. Dokumen-dokumen ini dapat diakses langsung dari komputer, yang lebih nyaman dibandingkan dengan perangkat mobile.
- Penjadwalan Rapat Daring: Mahasiswa dapat mengatur rapat kelompok secara daring menggunakan pesan teks atau video call, membantu mereka untuk tetap terhubung meskipun terpisah secara fisik.
2. Manfaat Kolaborasi melalui WhatsApp Web
Kolaborasi menggunakan WhatsApp Web memberikan beberapa manfaat signifikan, antara lain:
- Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Mahasiswa dapat berkolaborasi kapan saja dan di mana saja tanpa terhalang oleh keterbatasan fisik ruang kelas.
- Efisiensi Waktu: Dengan kemampuan berbagi pesan instan, file, dan informasi secara langsung, mahasiswa dapat mempercepat proses diskusi dan pengambilan keputusan. Fitur seperti pesan suara juga memungkinkan penyampaian informasi lebih cepat daripada mengetik pesan.
- Pengelolaan Proyek yang Lebih Baik: WhatsApp Web memfasilitasi koordinasi yang lebih baik dalam proyek kelompok dengan memungkinkan pembagian tugas dan pemantauan perkembangan proyek dalam grup secara real-time.
3. Tantangan dalam Penggunaan WhatsApp Web
Walaupun WhatsApp Web menawarkan banyak manfaat, penggunaannya dalam kolaborasi antar mahasiswa juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Keterbatasan dalam Pengelolaan Dokumen: Meskipun WhatsApp Web memungkinkan berbagi dokumen, pengelolaan file yang lebih kompleks seperti spreadsheet atau presentasi terkadang menjadi sulit jika harus dibagikan dalam grup besar.
- Potensi Gangguan: Notifikasi yang terus-menerus dari berbagai grup atau percakapan pribadi dapat mengganggu fokus mahasiswa, terutama saat mereka mencoba menyelesaikan tugas penting.
- Keterbatasan Fitur Pembelajaran: WhatsApp Web tidak memiliki fitur khusus untuk pembelajaran yang lebih terstruktur, seperti kuis atau pengujian, yang ada pada platform Learning Management System (LMS).
4. Solusi untuk Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan tersebut, mahasiswa dan dosen di S2 Teknologi Pendidikan UNESA mengembangkan beberapa strategi, seperti:
- Penggunaan Layanan Cloud: Untuk menyimpan dan mengelola file yang lebih besar, mahasiswa diajarkan untuk menggunakan layanan cloud seperti Google Drive dan membagikan link akses file melalui WhatsApp Web.
- Pengaturan Notifikasi: Mahasiswa disarankan untuk mengatur notifikasi sehingga mereka dapat fokus pada tugas yang lebih penting dan menghindari gangguan.
- Kolaborasi dengan LMS: WhatsApp Web digunakan sebagai alat komunikasi tambahan yang mendukung platform LMS untuk pembelajaran lebih terstruktur.
Kesimpulan
WhatsApp Web telah terbukti efektif dalam mendukung kolaborasi antar mahasiswa di S2 Teknologi Pendidikan UNESA, terutama dalam proyek-proyek kolaboratif dan diskusi kelompok. Meskipun terdapat beberapa tantangan, penggunaan WhatsApp Web sebagai media komunikasi untuk pembelajaran kolaboratif memberikan banyak keuntungan, termasuk efisiensi waktu, fleksibilitas, dan aksesibilitas informasi. Dengan solusi yang tepat, seperti integrasi dengan layanan cloud dan pengaturan notifikasi, WhatsApp Web dapat dioptimalkan lebih jauh untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi di program studi ini.